Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Lada dan Gaharu diRiau

    Bersama menuju pertanian berdikari berbasis dengan swuadaya masyarakat kini petani Kth. Sukmatani lada mampu mengembangkan bibit lada lokal tahan terhadap iklim dan tanah riau,  berangsur angsur kebutuhan anggota mulai menampakkan arahnya dari tujuan pertanian terpadu.  Berbagai jenis tanaman yang dikembangkan selain Lada terdapat tanam Labu Madu,  cabai merah,  kacang panjang, untuk memenuhi kebutuhan anggota, warga hingga pasar. Disayangkan dalam penjualan petani masih ditupangi dengan tengkulang menjadi pembahasan bagi kelompok tani hutan sukmatani lada yang mana hendak memutus rantai tengkulak yang selama ini harga yang tak bersahabat oleh petani, disisi lain petani masih menanggung beban harga pupuk semakain mahal. Kosyang dikeluarkan petani begitu besar harga pasar tak terkendali dan permintaan pasar besar, untuk roda perekonomian petani tetap berbutar mau tidak mau petani menjual hasilbumi dengan harga dibawah normal.    Lada menja...